Kamis, 23 Maret 2017

#NHW9 - BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Sampailah pada Materi 9.
Ko terharu yaa? Hiks.. akhirnya batch kali ini aku bisa menyelesaikan NHW 1-8, meski tak selalu tepat waktu. Huhu
Kini sampai pada materi 9.
Melalui matrikulasi ini dengan persiapan awal lebih matang membuatku lebih meresapinya, dan pe er besar untukku adalah REALISASI dan ISTIQOMAH.
Masyaa Allah.. menuliskan mimpi2 itu seolah mudah. Tapi tanpa realisasi dan istiqomah apalah gunanya? Nihil.
Bismillah..
U can do it, mom!
Let's be the changemaker!
Sesuai tema materi ke-9 nih..
Berikut materi ke-9 Matrikulasi IIP Batch 3.
*******
BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama.
Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyarakat.
Maka berkali-kali di Ibu Profesional kita selalu mengatakan betapa pentingnya mendidik seorang perempuan itu. Karena
“mendidik 1 perempuan sama dengan mendidik 1 generasi
Maka apabila ada 1 ibu membuat perubahan maka akan terbentuk perubahan 1 generasi yaitu generasi anak-anak kita. Luar biasa kan impactnya.
Darimanakah mulainya?
Kembali lagi, kita harus memulai perubahan di ranah aktivitas yang mungkin menjadi
“MISI SPESIFIK HIDUP KITA”
Kita harus paham JALAN HIDUP kita ada dimana. Setelah itu baru menggunakan berbagai CARA MENUJU SUKSES.
Setelah menemukan jalan hidup, segera lihat lingkaran 1 anda, yaitu keluarga. Perubahan-perubahan apa saja yang bisa kita lakukan untuk membuat keluarga kita menjadi CHANGEMAKER FAMILY.
Mulailah dengan perubahan-perubahan kecil yang selalu konsisten dijalankan. Hal ini untuk melatih keistiqomahan kita terhadap sebuah perubahan.
Maka gunakan pola kaizen ( Kai = perubahan , Zen = baik) Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus menerus dan berkesinambungan.
Setelah terjadi perubahan-perubahan di keluarga kita, mulailah masuk lingkaran 2 yaitu masyarakat /komunitas sekitar kita. Lihatlah sekeliling kita, pasti ada misi spesifik Allah menempatkan kita di RT ini, di Kecamatan ini, di kota ini atau di negara ini. Lihatlah kemampuan anda, mampu di level mana. Maka jalankan perubahan-perubahan tersebut, dari hal  kecil yang kita bisa.
START FROM THE EMPHATY
Inilah kuncinya.
Mulailah perubahan di masyarakat dengan membesarkan skala perubahan yang sudah kita lakukan di keluarga.
Sehingga aktivitas kita di masyarakat tidak akan bertabrakan dengan kepentingan keluarga. Bahkan akan saling mendukung dan melengkapi.
Setelah EMPHATY maka tambahkan PASSION  , hal ini akan membuat kita menemukan banyak sekali SOLUSI di masayarakat
KELUARGA tetap no 1, ketika bunda aktif di masyarakat dan suami protes , maka itu warning lampu kuning untuk aktivitas kita, berarti ada yang tidak seimbang. Apabila anak yang sudah protes, maka itu warning keras, LAMPU MERAH. Artinya anda harus menata ulang tujuan utama kita aktif di masyarkat.
Inilah indikator bunda shalehah, yaitu bunda yang keberadaannya bermanfaat bagi dirinya, keluarganya dan lingkungan sekitarnya.
Sehingga sebagai makhluk ciptaan Allah, kita bisa berkontribusi kebermanfaatan peran kita di dunia ini dengan “Rasa TENTRAM”.
Salam
/Tim Matrikulasi IIP/
Sumber Bacaan :
_Masaaki Ima, Kaizen Method, Jakarta , 2012_
_Ashoka Foundation, Be a Changemaker: Start from the Emphaty,  2010_
_Materi-materi hasil diskusi keluarga bersama Bapak Dodik Mariyanto, Padepokan Margosari,  2016_
*******
Okeee.. siap untuk berubah dan memberikan perubahan?
Ini dia NHW 9..
Matrikulasi IIP batch #3
Nice HomeWork #9
BUNDA sebagai AGEN PERUBAHAN
Bunda, kalau sudah menemukan passion (ketertarikan minat ) ada di ranah mana, mulailah lihat isu sosial di sekitar anda, maka belajar untuk membuat solusi terbaik di keluarga dan masyarakat.
Rumus yang kita pakai :
PASSION + EMPHATY = SOCIAL VENTURE
Social venture adalah suatu usaha yang didirikan oleh seorang social enterpreneur baik secara individu maupun organisasi yang bertujuan untuk memberikan solusi sistemik untuk mencapai tujuan sosial yang berkelanjutan.
Sedangkan social enterpreneur adalah orang yg menyelesaikan isu sosial di sekitarnya menggunakan kemampuan enterpreneur.
Sehingga bunda bisa membuat perubahan di masyarakat diawali dari rasa emphaty, membuat sebuah usaha yang berkelanjutan diawali dengan menemukan passion dan menjadi orang yang merdeka menentukan nasib hidupnya sendiri.
Hal ini akan membuat kita bisa menyelesaikan permasalahan sosial di sekitar kita dengan kemampuan enterpreneur yang kita miliki. Sehingga untuk melakukan perubahan tidak perlu menunggu dana dari luar, tapi cukup tekad kuat dari dalam.
Mulailah dari yg sederhana,  lihat diri kita, apa permasalahan yg kita hadapi selama ini, apabila kita bisa menyelesaikan permasalahan kita, dan membagikan sebuah solusi, bisa jadi ini menjawab permasalahan yg dihadapi oleh orang lain. Karena mungkin banyak di luar sana yg memiliki permasalahan yg sama dengan kita.
Setelah selesai dengan permasalahan kita sendiri, baru keluar melihat isu sosial yg ada di sekitar kita.
******
Dalam NHW 9 ini, tim fasil memberikan bagan yg perlu diisi agar memudahkan untuk menyelesaikan NHW 9 ini.
Pada kolom pertama berisi
"Minat/Hobi/Ketertarikan"
- Silat Perisai Diri
Aku telah mengikuti silat perisai diri sejak kelas 1 SMA, kurang lebih sudah 10 tahun lamanya. Banyak manfaat yg telah kuperoleh dari silat perisai diri ini. Bukan sekedar berlatih untuk bisa beladiri dan prestasi. Aku jg mendapat banyak pelajaran hidup dari para pelatih. Aku berlatih disiplin, komitmen, tanggungjawab, mental juara, dan banyaaak hal. Bahkan Allah pun mempertemukan jodohku melalui perisai diri 
- melatih atau mentoring
Aku suka kegiatan menyampaikan ilmu kepada oranglain. Saat oranglain bisa maju melalui perantaraku rasa bahagianya sulit tergambarkan. Aku suka berbicara di depan orang.
- fitrah keluarga
Tema ini begitu menarik perhatianku terlebih saat aku telah dianugerah anak. Belajar mengenai fitrah itu membuatku lebih bersemangat berbenah diri.
Pada kolom kedua berisi
"Skill, Hard, Soft"
Aku mengisinya dengan bakat terkuat berdasarkan hasil talents mapping assessment ku..
- maximizer
Senang memajukan oranglain, fokus pada kekuatan-kekuatan yg ada sbg cara untuk merangsang keunggulan pribadi dan kelompok dan cenderung untuk mengubah sesuatu baik dan membuatnya menjadi jauh lebih baik lagi.
- analytical
Suka mencari alasan dan sebab-musabab, memiliki kemampuan untuk memikirkan semua faktor yg dapat mempengaruhi situasi atau kondisi. Tidak dapat menerima rumor kecuali fakta.
- command
Senang menjadi penanggung jawab, senang mengambil alih situasi, kadang memaksa orang lain untuk mengikuti caranya dalam melakukan sesuatu, berani menghadapi konfrontasi dan mengungkapkan fakta dan kebenaran meskipun tidak menyenangkan.
Kolom ketiga berisi
"Isu Sosial"
- penculikan anak
Banyak sekali berita beredar mengenai maraknya penculikan anak di masyarakat. Mengerikannya, motif para penculik itu bukan lagi tebusan saja. Mereka menculik anak2 untuk dijadikan pemuas nafsu bejatnya atau anak2 yg diculik tersebut dijual. Betapa khawatirnya para orangtua, para penculik itu kini bisa berkedok manis dan seolah ramah pada anak.
- kebutuhan beladiri
Banyaknya kasus bullying, penculikan dan pelecehan seksual membuat orangtua merasa perlu untuk mengajarkan anaknya beladiri sebagai salah satu bentuk mempertahankan diri dan anak juga perlu diajarkan mengenai waspada menghadapi bahaya. Para ibu pun mulai banyak tertarik dengan self defense for women sebagai bentuk pertahanan diri jika terdesak bahaya.
-krisis fitrah orangtua
Banyak fakta di masyarakat sekitarku yg menunjukkan kini orangtua memiliki anak hanya sebatas memperoleh keturunan saja, dan menganggap menjadi orangtua itu bisa mengalir saja. Tak jarang juga ditemukan orangtua yang men-subcontract anaknya pada pihak lain, seperti daycare, kakek-neneknya, asisten rumah tangga, dll, tanpa peduli fitrah sang anak. Betapa miris melihat fakta ini di masyarakat sekitarku.. 
Kolom keempat berisi
"Masyarakat"
Segmen masyarakat yg nenjadi fokusku adalah:
- anak
- orangtua
- kakek & nenek
Satu keluarga utuh yg bisa diedukasi tentu bisa memberikan perubahan yg signifikan. Semoga.. aamiin
Dan,
Kolom kelima berisi
"Ide Sosial"
- Pelatihan Beladiri
Pelatihan beladiri yg ingin kugarap ini berfokus pada pelatihan silat Perisai Diri untuk anak dan ibu.
- Community Based Education
Community based education sebenarnya merupakan salah satu program dari grup Home Education based on Akhlaq and Talents (HEbAT). Namun saat ini kegiatan ini masih berpusat di purwokerto, dan baru malai dirintis. Harapan besarku kelak aku bisa membuat kegiatan komunitas berbasis edukasi ini di lingkungan terdekat rumahku, sehingga aku bisa berkontribusi lebih untuk lingkungan terdekatku. Kegiatan ini bisa berupa diskusi, workshop, seminar dll.
Semoga aku bisa merealisasikan dan istiqomah rencana2 yg kutuliskan dalam setiap NHW.. aamiin
Bismillah...
Let's be the changemaker, mom!!! 

Jumat, 17 Maret 2017

#NHW8 - MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Masuk ke pekan 8 Matrikulasi IIP Batch 3.
Wow.. udah materi ke-8 nih..
Batch 2 lalu bener2 terseok parah dan akhirnya harus remedial di batch 3 ini.
Alhamdulillah.. kali ini lebih bisa mengikuti meskipun belum bisa memenuhi NHW dgn ontime.. huhu

Okee.. ini lah materi ke-8 Matrikulasi IIP Batch 3..

******

MISI SPESIFIK HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Bunda, perjalanan kita untuk menemukan misi hidup selaras dengan perjalanan produktivitas hidup kita. Maka materi menemukan misi hidup ini, akan menjadi materi pokok di kelas bunda produktif.

Sebelumnya kita sudah memahami bahwa “Rejeki itu pasti, Kemuliaan yang harus dicari”. Sehingga produktivitas hidup kita ini tidak akan selalu diukur dengan berapa rupiah yang akan kita terima , melainkan seberapa meningkat kemuliaan hidup kita dimata Allah dan seberapa manfaat hidup kita bagi alam semesta.

Be Professional, Rejeki will Follow

Tagline Ibu Profesional di atas menjadi semakin mudah dipahami ketika kita masuk ranah produktif ini. “Be Professional” diartikan sebagai bersungguh-sungguh menjalankan peran. Kesungguhan dan keistiqomahan seseorang dalam menjalankan peran hidupnya  akan meningkatkan kemuliaan dirinya di mata Allah dan kebermanfaatan untuk sesama.

“Rejeki will follow’ bisa dimaknai bahwa  rejeki  setiap orang  itu sudah  pasti, yang membedakan adalah nilai kemanfaatan dan keberkahannya seiring dengan bersungguh-sungguh  tidaknya seseorang menjalankan apa yang dia BISA dan SUKA.

Uang akan mengikuti sebuah kesungguhan , bukan bersungguh-sungguh karena uang

Pada dasarnya menemukan misi hidup itu tidak ada hubungannya dengan usia seseorang. Semakin awal seseorang merasa “galau” kemana arah hidupnya, semakin “risau” untuk mencari sebuah jawaban “mengapa Allah menciptakan dirinya di muka bumi ini?” maka semakin cepat akan menemukan misi hidup.

Kalau di pendidikan berbasis fitrah, proses ini secara alamiah akan dialami oleh anak-anak pre aqil baligh akhir ( sekitar 10-13 th) dan memasuki taraf aqil baligh ( usia 14 th ke atas). Maka kalau sampai hari ini ternyata kita masih galau dengan misi hidup kita, maka bersyukurlah, karena kita jadi tahu kesalahan proses pendidikan kita sebelumnya, dan tidak perlu lagi mengalami hal tersebut di saat usia paruh baya yang secara umum dialami oleh sebagian manusia yang disebut sebagai (mid-life crisis).

Maka sekarang, jalankan saja yang anda BISA  dan SUKA tanpa pikir panjang,   karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.

Seseorang yang sudah menemukan misi hidup tsb apabila menjalankan aktivitas produktif akan lebih bermakna, karena keproduktivitasannya digunakan untuk mewujudkan misi-misi hidupnya. Sehingga selalu memiliki ciri-ciri :

a. Selalu bersemangat dengan mata berbinar-binar
b. energi positifnya selalu muncul, rasanya tidak pernah capek.
c. rasa ingin tahunya tinggi, membuat semangat belajar tinggi
d. Imunitas tubuh naik, sehingga jarang sakit, karena bahagia itu imunitas tubuh yang paling tinggi.

Ada 3 elemen yang harus kita ketahui berkaitan dengan misi hidup dan produktivitas :
a. Kita ingin menjadi apa (be)
b. Kita ingin melakukan apa (do)
c. kita ingin memiliki apa (have)

Dari aspek dimensi waktu ada 3 periode yang perlu kita perhatikan :
a. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
b.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
c. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)

Setelah mendapatkan jawaban-jawaban dari pertanyaan di atas, maka mulailah berkomitmen untuk “BERUBAH” dari kebiasaan-kebiasaan yang anda pikir memang harus diubah.

Berikutnya mulai susun langkah-langkah usaha apa saja yang bisa kita lakukan untuk menunjang sebuah produktivitas hidup kita. Mulailah dengan menetapkan target waktu dan jadwal kegiatan selama satu tahun, serta menentukan ukuran atau indikator keberhasilan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.Buatlah prioritas dan pilih hal-hal yang memang kita perlukan. Hindari membuat daftar yang terlalu panjang, karena hal tersebut membuat kita “gagal fokus”.

Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/

_Sumber bacaan_:
_Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014_
_Materi Matrikulasi IIP, Bunda Produktif, 2017_
_Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015_

*****

Masyaa Allah..
Sungguh memompa semangat untuk bisa menjadi produktif!
Jleb banget, Be Professional, Rejeki will Follow
Untuk menjadi profesional itu tidak instan perlu proses yg konsisten.
Ah aku harus segera berbenah, organized itu penting dan harus istiqomah.

Ayok mulai kerjain NHW 8 nyaaa..

a. Ambil salah satu dari ranah aktivitas yang sudah teman-teman tulis di kuadran SUKA dan BISA (lihat NHW#7)

Pada NHW 7 aku menuliskan aktivitas pada kuadaran SUKA dan BISA diantaranya:
- silat Perisai Diri
- nulis
- traveling
- hiking
- berkomunitas

Diantara aktivitas tsb aku dilema memilisalah satunya, aku menyukai semuanya, terutama silat dan nulis. Pada 2 bidang pula aku ingin mengasah diri menjadi lebih produktif.

b. Setelah ketemu satu hal, jawablah pertanyaan “BE  DO HAVE” di bawah ini :
1. Kita ingin menjadi apa ? (BE)
- PELATIH SILAT PROFESSIONAL
- PENULIS

2. Kita ingin melakukan apa ? (DO)
- Melatih silat untuk semua kalangan, khususnya anak dan wanita.
- Mengabadikan ilmu dan manfaat lewat tulisan untuk orang banyak

3. Kita ingin memiliki apa? (HAVE)
- ruang berlatih silat yg bisa menjadi fasilitator berkembangnya potensi lainnya
- karya tulis yang bermanfaat untuk orang banyak

c. Perhatikan 3 aspek dimensi waktu di bawah ini dan isilah:
1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Professional mom, pelatih silat, penulis

2.Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan ( strategic plan)
- punya ruang belajar mandiri sbg tempat berkumpulnya komunitas utk menuntut ilmu bersama
- terbentuk setidaknya 3 unit latihan perisai diri yg solid dan berprestasi di area Banyumas Raya
- rutin mempublikasikan tulisan bermanfaat yang original, one day one post

3. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu satu tahun ( new year resolution)
- terbentuk dan secara rutin latihan: 1 unit latihan reguler, 1 unit latihan kelas ibu, dan 1 unit latihan anak
- posting tulisan minimal 5 post per week
- Ujian Kenaikan Tingkat ke Strip Biru

Beberapa poin mungkin masih nampak abstrak, biarlah.. dengan niat lillahi ta'ala, seperti materi di atas:
jalankan saja yang anda BISA  dan SUKA tanpa pikir panjang,  karena Allah pasti punya maksud tertentu ketika memberikan kepada kita sebuah kemampuan. Apabila kita jalankan terus menerus, kemungkinan itulah misi hidup kita.

Bismillah....

#NHW7 - MENUJU BUNDA PRODUKTIF

Kini sampailah pada Materi ke-7 Matrikulasi IIP Batch 3..
Ini dia materinyaa...
REJEKI ITU PASTI, KEMULIAAN HARUS DICARI
Alhamdulillah setelah  melewati dua tahapan “Bunda Sayang” dan “Bunda Cekatan”  dalam proses pemantasan diri seorang ibu dalam memegang amanah-Nya, kini sampailah kita pada tahapan “Bunda Produktif”.
Bunda Produktif adalah bunda yang senantiasa menjalani proses untuk menemukan dirinya, menemukan “MISI PENCIPTAAN” dirinya di muka bumi ini, dengan cara menjalankan aktivitas yang membuat matanya “BERBINAR-BINAR"
Sehingga muncul semangat yang luar biasa dalam menjalani  hidup ini bersama keluarga dan sang buah hati.
Para Ibu di kelas Bunda Produktif  memaknai semua aktivitas sebagai sebuah proses ikhtiar menjemput rejeki.
Mungkin kita tidak tahu dimana rejeki kita, tapi rejeki akan tahu dimana kita berada.
Sang Maha Memberi  Rejeki sedang memerintahkannya untuk menuju diri kita”
Allah berjanji menjamin rejeki kita, maka melalaikan ketaatan pada-Nya, mengorbankan amanah-Nya,  demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminnya adalah kekeliruan besar
Untuk itu Bunda Produktif sesuai dengan value di Ibu Profesional adalah 
bunda yang akan berikhtiar menjemput rejeki, tanpa harus meninggalkan amanah utamanya yaitu anak dan keluarga
Semua pengalaman para Ibu Profesional di  Bunda Produktif ini, adalah bagian aktivitas amalan para bunda untuk meningkatkan sebuah KEMULIAAN hidup.
“ Karena REJEKI itu PASTI, KEMULIAAN lah yang harus DICARI "
Apakah dengan aktifnya kita sebagai ibu di dunia produktif akan meningkatkan kemuliaan diri kita, anak-anak dan keluarga? Kalau jawabannya” iya”, lanjutkan. Kalau jawabannya” tidak” kita perlu menguatkan pilar “bunda sayang” dan “bunda cekatan”, sebelum masuk ke pilar ketiga yaitu “bunda produktif”.
Tugas kita sebagai Bunda Produktif bukan untuk mengkhawatirkan rizqi keluarga, melainkan menyiapkan sebuah jawaban “Dari Mana” dan “Untuk Apa” atas setiap karunia yang diberikan untuk anak dan keluarga kita.
Maka
Bunda produktif di Ibu Profesional tidak selalu dinilai dengan apa yang tertulis dalam angka dan rupiah, melainkan apa yang bisa dinikmati dan dirasakan sebagai sebuah kepuasan hidup, sebuah pengakuan bahwa dirinya bisa menjadi Ibu yang bermanfaat bagi banyak orang
Menjadi Bunda Produktif, tidak bisa dimaknai sebagai mentawakkalkan rejeki pada pekerjaan kita.
Sangat keliru kalau kita sebagai Ibu sampai berpikiran bahwa rejeki yang hadir di rumah ini karena pekerjaan kita.
Menjadi produktif itu adalah bagian dari ibadah, sedangkan rejeki itu urusan-Nya
Seorang ibu yang produktif itu agar bisa,
1. menambah syukur,
2. menegakkan taat
3.berbagi manfaat.
Rejeki tidak selalu terletak dalam pekerjaan kita, Allah berkuasa meletakkan sekendak-Nya
Maka segala yang bunda kerjakan di Bunda Produktif ini adalah sebuah ikhtiar, yang wajib dilakukan dengan sungguh-sungguh (Profesional).
Ikhtiar itu adalah sebuah laku perbuatan, sedangkan Rejeki adalah urusanNya.
Rejeki itu datangnya dari arah tak terduga,  untuk seorang ibu yang menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh dan selalu bertaqwa.
Rejeki hanya akan menempuh jalan yang halal, maka para Bunda Produktif perlu menjaga sikap saat menjemputnya,
Ketika sudah mendapatkannya ,jawab pertanyaan berikutnya “ Buat Apa?”. Karena apa yang kita berikan ke anak-anak dan keluarga, halalnya akan dihisab dan haramnya akan diazab.
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
_Sumber bacaan_
_Antologi para Ibu Profesional, BUNDA PRODUKTIF, 2014_
_Ahmad Ghozali, Cashflow Muslim, Jakarta, 2010_
_Materi kuliah rutin Ibu Profesional, kelas bunda produktif, Salatiga, 2015_
*******
Wow, jleb jleb jleb yaa materinya 
Tidak bisa dipungkiri kekhawatiran akan hal duniawi itu masih sering mendominasi dalam keseharianku.. astagfirullah
Bersyukur, Allah masih menyayangiku dengan melalui orang2 yang tak pernah mengingatkanku betapa dunia ini hanya persinggahan yg sangat sebentar.
Benar2 meresapi dan mengamalkan bahwa akhirat itu lebih utama memang sangat tak mudah. Diri ini tau harusnya seperti apa yg benar, tapi realisasinya justru malah bersebrangan. Kontradiktif..
Masyaa Allah..
Benarlah, hanya Allah sebaik-baik penolong dan pelindung.
Berbicara peran spesifik untuk bisa menjadi ibu produktif, ini yang sulit kutemukan.. ini salah satu hal utama yg akhirnya membuatku remedial matrikulasi.
Aku tidak cukup percaya diri menyatakan, beginilah peranku sebagai bla bla bla..
Malu rasanya mengakui di usia 24 tahun ini belum memahami peran hidup..
Tapi kalo terus stuck sama rasa malu, aku gak akan pernah bisa maju dan aku hanya akan menjadi seorang pecundang!
Okay mom, let's move on!!
Hasil ST30 menyatakan..
Kekuatan bakatku diantaranya:
COMMANDER
Orang yg keras, berani menghadapi konfrontasi, dan berani mengambil alih tanggung jawab.
Mmm.. yaaa.. aku suka memerintah sih 
ANALYST
Berpikiran analisis, senang bermain dgn angka-angka maupun data sehingga suka menguraikan sesuatu.
Yes, gue banget! Sejak kecil pelajaran matematika dan hitung2an itu favoritku.
Dan aku paling sulit menerima fakta jika tidak dilengkapi data dan angka yg terpercaya 
EVALUATOR
Senang berpikiran analisis, teliti, sesuai dgn aturan sehingga suka dgn tugas2 menggunakan analisis untuk menilai atau membuktikan sesuatu.
Soal telitinya, mungkin tidak sepenuhnya benar, tak jarang aku justru ceroboh.. huhu
Kegiatan mengevaluasi tugas mahasiswa saat jadi asisten dosen itu rasanya menyenangkan.
Secara garis besar, sesuai lah bakat evaluator ini.
ARRANGER
Senang mengatur berbagai sumber daya manusia untuk mendapatkan hasil yg optimum dan tidak takut menghadapi konfrontasi.
Wow 
Sebenarnya aku tidak terlalu menyadari bakat ini sih.
Tapi kalo mengingat amanah organisasi yang pernah aku terima, rasanya pas untuk bakat arranger ini dan saat menjalani amanah tsb aku merasa enjoy..
SELLER
Senang mempengaruhi atau meyakinkan orang lain baik dgn cara memelihara hubungan, menonjolkan kehebatan produk/jasa yg dijual ataupun dgn membujuk orang utk membeli
Mmmmmm.. aku belum cukup percaya diri soal ini. Aktivitas yg kulakoni saat ini selain tugas utama menjadi anak, ibu, dan istri adalah marketer/sales buku dan madu.
Sebagai sales tentulah aku menawarkan produk dgn cara mempengaruhi orang agar membeli.
Namun dari hasil kinerja, nampaknya income yg kuperoleh masih belum signifikan.
Eits! Hasil kerja gak selalu pada income dong! Liat value nya juga! Ah yaa.. thanks for remembering 
Dan,
Kelemahan bakatku:
ADMINISTRATOR
Suka dgn keteraturan, terencana, dan rapi sehingga suka dengan tugas pengelolaan administrasi organisasi.
Eta pisan! Aku gak suka nyatet administrasi yang rapi. Karena amanah lah aku berusaha ikhlas menunaikannya. Tapi kalo bisa memilih, aku lebih suka mendelegasikan pada anggota lain 
CARETAKER
Bisa merasakan perasaan orang lain sehingga senang merawat atau membantu orang lain.
Ups.. ya empatiku emang agak lemot. Aku kuramg peka untuk bisa merasakan perasaan orang lain dgn segera. Aku cenderung grasak grusuk blak2an lalu kemudian belakangan baru mikir "perasaan dia gimana ya?"
MARKETER
Senant menonjolkan kelebihan yg dimilikinya, mengkomunikasikannya, berpikir strategis atau banyak ide untuk menggali peluang pasar.
Ah yaa.. ini benar. Merencanakan strategi penjualan memang tugas yg berat bagiku. Sebagai co-admin grup marketer pun aku saat lebih banyak manut arahan, sulit memunculkan strategi2 baru.. huhu
Tapi bakat analyst ku masih bisa membantu ko dengan menyodorkan data & angka pada sang empunya 
OPERATOR
Senang keteraturan, senang melayani orang lain dgn menjalankan perangkat kerja perusahaan.
Aku kurang paham untuk hal ini. Belum mudeng.
SERVER
Senang melayani dan mendahulukan orang lain.
Huhuhuhu.. sepertinya benarlah empatiku emang jongkok 
Alhamdulillah aku mendapat pasangan hidup yg punya empati besar, yg tak bosan mengingatkanku soal ini 
Dari kekuatan dan kelemahanku tersebut aku jadi lebih bisa mengenali diriku. Bismillah.. semoga bisa berkontribusi lebih konkrit✊
Berikutnya, inilah kuadran aktivitasku 

Kamis, 16 Maret 2017

#NHW6 - BELAJAR MENJADI MANAJER KELUARGA HANDAL

Materi ke-6 Matrikulasi IIP Batch 3 bertema:
BELAJAR MENJADI  MANAJER KELUARGA HANDAL

Ini materinyaa..

IBU MANAJER KELUARGA HANDAL
Matrikulasi Ibu Profesional Sesi #6

Motivasi Bekerja Ibu

Ibu rumah tangga adalah sebutan yang biasa kita dengar untuk ibu yang bekerja di ranah domestik. Sedangkan Ibu Bekerja adalah sebutan untuk ibu yang bekerja di ranah publik. Maka melihat definisi di atas, sejatinya semua ibu adalah ibu bekerja yang wajib professional menjalankan aktivitas di kedua ranah tersebut, baik domestik maupun publik.
Apapun ranah bekerja yang ibu pilih, memerlukan satu syarat yang sama, yaitu

kita harus “SELESAI” dengan management rumah tangga kita

Kita harus merasakan rumah kita itu lebih nyaman dibandingkan aktivitas dimanapun. Sehingga anda yang memilih sebagai ibu yang bekerja di ranah domestik, akan lebih professional mengerjakan pekerjaan di rumah bersama anak-anak. Anda yang Ibu Bekerja di ranah publik, tidak akan menjadikan bekerja di publik itu sebagai pelarian ketidakmampuan kita di ranah domestik.

Mari kita tanyakan pada diri sendiri, apakah motivasi kita bekerja ?

🍀Apakah masih ASAL KERJA, menggugurkan kewajiban saja?
🍀Apakah didasari sebuah KOMPETISI sehingga selalu ingin bersaing dengan orang/ keluarga lain?
🍀Apakah karena PANGGILAN HATI sehingga anda merasa ini bagian dari peran anda sebagai Khalifah?

Dasar motivasi tersebut akan sangat menentukan action kita dalam menangani urusan rumah tangga dan pekerjaan kita
.
🍀Kalau anda masih “ASAL KERJA” maka yang terjadi akan mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi, anda menganggap pekerjaan ini sebagai beban, dan ingin segera lari dari kenyataan.

🍀Kalau anda didasari “KOMPETISI”, maka yang terjadi anda stress, tidak suka melihat keluarga lain sukses

🍀Kalau anda bekerja karena “PANGGILAN HATI” , maka yang terjadi anda sangat bergairah menjalankan tahap demi tahap pekerjaan yang ada. Setiap kali selesai satu tugas, akan mencari tugas berikutnya, tanpa _MENGELUH_.

Ibu Manajer Keluarga

Peran Ibu sejatinya adalah seorang manager keluarga, maka masukkan dulu di pikiran kita

Saya Manager Keluarga

kemudian bersikaplah, berpikirlah selayaknya seorang manager.

🍀Hargai diri anda sebagai manager keluarga, pakailah pakaian yang layak (rapi dan chic) saat menjalankan aktivitas anda sebagai manager keluarga.

🍀Rencanakan segala aktivitas yang akan anda kejakan baik di rumah maupun di ranah publik, patuhi

🍀Buatlah skala prioritas

🍀Bangun Komitmen dan konsistensi anda dalam menjalankannya.

Menangani Kompleksitas Tantangan

Semua ibu, pasti akan mengalami kompleksitas tantangan, baik di rumah maupun di tempat kerja/organisasi, maka ada beberapa hal yang perlu kita praktekkan yaitu :

a. PUT FIRST THINGS FIRST
Letakkan sesuatu yang utama menjadi yang pertama. Kalau buat kita yang utama dan pertama tentulah anak dan suami. - Buatlah perencanaan sesuai skala prioritas anda hari ini - aktifkan fitur gadget anda sebagai organizer dan reminder kegiatan kita.

b.ONE BITE AT A TIME
Apakah itu one bite at a time?
-Lakukan setahap demi setahap
-Lakukan sekarang
-Pantang menunda dan menumpuk pekerjaan

c. DELEGATING
Delegasikan tugas, yang bisa didelegasikan, entah itu ke anak-anak yang lebih besar atau ke asisten rumah tangga kita.

Ingat anda adalah manager, bukan menyerahkan begitu saja tugas anda ke orang lain, tapi anda buat panduannya, anda latih, dan biarkan orang lain patuh pada aturan anda

Latih-percayakan-kerjakan-ditingkatkan-latihlagi-percayakan lagi-ditingkatkan lagi begitu seterusnya

Karena pendidikan anak adalah dasar utama aktivitas seorang ibu, maka kalau anda memiliki pilihan untuk urusan delegasi pekerjaan ibu ini, usahakan pilihan untuk mendelegasikan pendidikan anak ke orang lain adalah pilihan paling akhir.

Perkembangan Peran

Kadang ada pertanyaan, sudah berapa lama jadi ibu? Kalau sudah melewati 10.000 jam terbang seharusnya kita sudah menjadi seorang ahli di bidang manajemen kerumahtanggaan. Tetapi mengapa tidak? Karena selama ini kita masih

SEKEDAR MENJADI IBU

Ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan ketika ingin meningkatkan kualitas bunda agar tidak sekedar menjadi ibu lagi, antara lain:

🍀Mungkin saat ini kita adalah kasir keluarga, setiap suami gajian, terima uang, mencatat pengeluaran, dan pusing kalau uang sudah habis, tapi gajian bulan berikutnya masih panjang.

Maka tingkatkan ilmu di bidang perencanaan keuangan, sehingga sekarang bisa menjadi “managjer keuangan keluarga.

🍀Mungkin kita adalah seorang koki keluarga, tugasnya memasak keperluan makan keluarga. Dan masih sekedar menggugurkan kewajiban saja. Bahwa ibu itu ya sudah seharusnya masak.Sudah itu saja, hal ini membuat kita jenuh di dapur.

Mari kita cari ilmu tentang manajer gizi keluarga, dan terjadilah perubahan peran.

🍀Saat anak-anak memasuki dunia sekolah, mungkin kita adalah tukang antar jemput anak sekolah. Hal ini membuat kita tidak bertambah pintar di urusan pendidikan anak, karena ternyata aktivitas rutinnya justru banyak ngobrol tidak jelas sesama ibu –ibu yang seprofesi antar jemput anak sekolah.

Mari kita cari ilmu tentang pendidikan anak, sehingga meningkatkan peran saya menjadi “manajer pendidikan anak”.

Anak-anakpun semakin bahagia karena mereka bisa memilih berbagai jalur pendidikan tidak harus selalu di jalur formal.

🍀Cari peran apalagi, tingkatkan lagi…..dst

Jangan sampai kita terbelenggu dengan rutinitas baik di ranah publik maupun di ranah domestik, sehingga kita sampai lupa untuk meningkatkan kompetensi kita dari tahun ke tahun.

Akhirnya yang muncul adalah kita melakukan pengulangan aktivitas dari hari ke hari tanpa ada peningkatan kompetensi.  Meskipun anda sudah menjalankan peran selama 10.000 jam lebih, tidak akan ada perubahan karena kita selalu mengulang hal-hal yang sama dari hari ke hari dan tahun ke tahun.

Hanya ada satu kata

BERUBAH atau KALAH
Salam Ibu Profesional,
/Tim Matrikulasi IIP/

_SUMBER BACAAN_:
_Institut Ibu Profesional, Bunda Cekatan, sebuah antologi perkuliahan IIP,  2015_
_Hasil diskusi Nice Homework Matrikulasi IIP Batch #3, 2017_
_Irawati Istadi, Bunda Manajer Keluarga, halaman featuring, Success Mom's Story: Zainab Yusuf As'ari, Amelia Naim, Septi Peni, Astri Ivo, Ratih Sanggarwati, Okky Asokawati,Fifi Aleyda Yahya, Oke Hatta Rajasa, Yoyoh Yusroh, Jackie Ambadar, Saraswati Chasanah, Oma Ary Ginanjar, Pustaka Inti, 2009_

*******

Wow! Luar biasaaaa materiinyaaa 😍
Kini aku "dituntut" masuk dalam tahap belajar menjadi manajer keluarga yang handal.

(Katanya) hal ini akan mempermudahku untuk menemukan peran hidupku dan semoga mempermudah mendampingi anak-anakku menemukan peran hidupnya pula. Penting nih!

Untuk itu, mari ikuti intruksi NHW 6 ini..
Bismillah..

1⃣ Tuliskan 3 aktivitas yang paling penting, dan 3 aktivitas yang paling tidak penting

➕ Paling Penting
- membersamai anak bermain
- melayani suami
- birul walidain

➖ Paling Tidak Penting
- stalking sosmed orang
- meratapi nasib
- ngomel2

2⃣Waktu anda selama ini habis untuk kegiatan yang mana?
Hmmm.. jawaban normatif sih yaa harusnya aktivitas penting dong yaa..
Tapi faktanya.. mmm.. memang masih lebih banyak untuk aktivitas penting ko. Hanya saja belakangan merasa kualitasnya kurang, jadi raganya hadir tapi jiwanya berkelana. Apa sih? 😂
Begitulah.. aku kurang hadir utuh saat melakukan aktivitas penting itu. 😫

3⃣Jadikan 3 aktivitas penting menjadi aktivitas dinamis sehari-hari untuk memperbanyak jam terbang peran hidup anda, tengok NHW sebelumnya ya, agar selaras.
Okee.. catat dan laksanakan!
Aktivitas penting (menurutku) ini masih selaras ko dengan NHW sebelumnya namun secara kualitas aku harus meningkatkannya dan pe er besar lainnya adalah ISTIQOMAH.
how difficult it is! 😞
Hey mom, cheers up! Be sure, u can do it!!!
Bismillah..

4⃣Kemudian kumpulkan aktivitas rutin menjadi satu waktu, berikan “kandang waktu”, dan patuhi cut off time ( misal anda sudah menuliskan bahwa bersih-bersih rumah itu dari jam 05.00-06.00, maka patuhi waktu tersebut)
OMG, ini lebih sulit!
Aku termasuk tipe orang yg unorganized. (Excuse !)

5⃣Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.
Catet dan laksanakan!

6⃣Setelah tahap di atas selesai anda tentukan. Buatlah jadwal harian yang paling mudah anda kerjakan.

03.00 - 05.30 Ibadah Pagi

05.30 - 08.00 urusan dapur, anak mandi & sarapan

08.00 - 09.00 emak sarapan & mandi, ibadah dhuha

09.00 - 11.30 main bareng anak --> wajib bikin activity plan biar terarah

11.30 - 13.00 makan, shalat, kondisikan anak tidur siang

13.00 - 15.00 nulis (garap copywriting, dll)

15.00 - 16.00 shalat, tilawah

16.00 - 17.30 main bareng anak, mandi, siap2 magrib

17.30 - 19.30 diskusi sore, shalat, tilawah

19.30 - 20.00 makan malam

20.00 - 20.30 aktivitas ringan, reading time

20.30 - 21.00 mengkondisikan anak tidur

21.00 - 22.00 nulis

22.00 tidur malam

Ini bukan jadwal ideal. Tentunya masih perlu revisi dan penyesuaian, terlebih setelah anak kedua nanti lahir, insya Allah bulan depan.

7⃣Amati selama satu minggu pertama, apakah terlaksana dengan baik?
kalau tidak segera revisi, kalau baik, lanjutkan sampai dengan 3 bulan.
Okeee.. evaluator setiaku, my lovely husband, siap bertugas, bantu istrimu ya sayang! 😘

Akhirnyaa.. NHW 6 well done.
Semoga bisa istiqomah terus memperbaiki diri.. aamiin

Semangat 😄✊

Senin, 27 Februari 2017

RESUME KULWAPP IIP BANYUMAS RAYA

RESUME KULWAPP IIP BANYUMAS RAYA

Hari, Tanggal : Sabtu, 25 Februari 2017
Narasumber : Yusuf Rohman, ST.
Tema : Self Hosted Website
Moderator : Barlian Mustikaningrum
Notulen : Siti Ulfah Az-Zahrah

*****

Biografi Narasumber:

YUSUF ROHMAN, ST.
Desa Gesik Blok Kapling Rt 01/02 No.77 Kec. Tengah Tani Kab. Cirebon
Telp : 0857 2641 2165
Email : optimizeyourpresentation@gmail.com
Place and Date of Birth : Cirebon, 19 September 1989

PROFESSIONAL EXPERIENCE
 Trainer and Motivator Supersonality Institute (2011-Now)
 Managing Director of Supersonality Institute (2012-Now)
 Trainer and Motivator of Kayyisu Excellent (2011-Now)
 Engineer Consultant (2011-Now)
COURSES
 HYPNOTIST CERTIFICATION from Indonesian Board Hypnotheraphy
 HYPNOTHERAPIST CERTIFICATION from Indonesian Board of Hypnotheraphy
 Certified Trainer of Funtastic Learning
 Certified Motivation Skill Program from SMMI
 Certified Powefull Comunication Specialist from SMMI
 Certified Golden Word Communication Specialist from SMMI
 Certified Power of Story Telling Specialist from SMMI
 Certified Quantum Writing and Self Publishing Program from SMMI
 Certified Instructur of Hypnotic Public Speaking
 Excellent Grade of English Public Speaking from ELFAST
 Workshop of Graphology for Life
 Workshop of Graphotherapy and Drawing Therapy
 Workshop HRNLP (Human Resources With NLP Approach)

******

👩 Assalaamualikum Bunda....
malam ini kita akan mulai kuliah WA untuk yang ke2 kali....
kali ini temanya tentang self hosted website, diharapkan nanti bunda2 disini jadi punya gambaran tentang website dan dapat menjadikan web sebagai salah satu tools untuk bisnis online Bunda yang ada di sini...
monggo Mas, untuk pendahuluan kulwap kita malam ini....

👨 Wa'alaikumsalam wr.wb
Baik terima kasih atas kesempatan yg diberikan kepada saya malam hari ini untuk berbagi di group super ini apalagi isinya Ibu-Ibu Professional 😄

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah
Malam hari ini kita akan berdiskusi tentang self hosted website
Sebelumnya mungkin slide atau materinya sudah di posting ya, sengaja saya buat secara umum karena untuk materi website sendiri sangat luas dan mendalam dan ada spesialisasi masing2

Sebelumnya saya mau tanya dulu dong yang sudah punya self hosted website disini siapa aja ya?

Wah udah mulai pertanyaan aja nih heheh padahal saya yg nanya duluan. ok sedikit pengantar bedanya yg Gratisan sama yg self hosted ya

Sebelumnya saya batasi disini yang akan kita bahas adalah blog / web yg berbasis wordpress, saya akan coba gunakan bahasa yg sederhana supaya lebih mudah dipahami

dari slide diatas bisa dilihat apa kelebihan dan kekurangan website yang gratis
mungkin muncul pertanyaan kalau ada yg Gratis ngapain harus bayar,.. bener ga ?
nah ijinkan saya bertanya, kira2 kalau bunda-bunda disini pengen beli rumah apakah pergi ke pasar atau perginya ke kantor developer ?
mana yg lebih di percaya orang yang jualan rumah dengan cara menawarkan di pinggi jalan umum atau developer yang punya kantor ?

👩 developer

👨 jelas yang lebih di percaya adalah Developer yg punya kantor bukan ? yupsss begitu juga kalau kita berbicara dunia penjualan online, penjual yg punya kantor sendiri (website) akan lebih dipercaya dibanding yang jualannya di facebook, wa dan sosmed lainnya
kenapa ? karena menunjukkan keseriusannya dalam berjualan, ini kalau konteks jualan ya hehehe,...
mungkin muncul lagi pertanyaan,.. kalau gitu mah gampang ga perlu ngeluarin budget buat bikin web segala,.. kan sekarang mah udah ada Fanpage (Gratis lagi bikinnya),... Ok kira2 kalau kita bergantung pada fanpage dan sudah bertahun2 jualana hanya di fanpage lalu tiba2 facebook tutup,.. apa yang terjadi ?
jadi buat bunda2 disini yang selama ini bergantung jualannya cuma dari social media harus mulai berfikir kedepan hehehe
dengan punya self hosted website ibarat kita punya toko sendiri dan ga nebeng gratisan sama orang
Nah menarik nih, jualan di dunia nyata, pertanyaannya lingkup coverage customernya terbatas ga?
Akan terbatas ruang wilayah, sementara kalau jualan di dumay bisa mencakup seluruh dunia 😁 semua ada kelebihan dan kekurangannya masing2, betul?
Bisa, tapi banyak pilihan lain, joomla, html website dan itu semua bisa kita pilih saat kita sudah punya hosting sendiri, kapan tutupnya? Saat kita tidak memperpanjang sewa domain dan hostingnya hehehe
Kapan kita memutuskan menggunakan website berbayar?
1. Saat kita mulai memutuskan untuk go Professional
2. Saat kita sudah mulai mem"Branding" bisnis, jasa, karya kita
3. Saat kita mulai coba2 hehehe

Yang dibutuhkan dalam membuat self hosted website 👆🏻

CMS contohnya Wordpress, Joomla, Blogger, HTML dll ibarat perumahan mah tipe perumahannya

Domain adalah alamat website kita, ibarat nya alamat rumah / toko kita

Hosting adalah tempat kita menyimpan data jika diibaratkan *TANAH* dimana bangunan rumah/toko kita berada
Berapa sewanya?
Beragam tergantung penyedia hosting serta layanan yg diberikan atau fitur yg ditawarkan

Sampai 👆🏻 masih bisa dibayangkan?

Ini tempat beli domain yg saya sarankan: https://www.niagahoster.co.id/ref/58305?r=hosting-indonesia

Untuk domain harganya beda tergantung akhirannya kalau .com di kisaran 120-150 rb an per TAHUN

Pembelian awal biasanya setengah harga
Untuk hosting bisa dilihat disini ya
Nah untuk Hosting itu bisa urunan alias patungan
Bisa dilihat di link yg saya share diatas kalau dilihat ada pilihan paketnya
Yg pelajar misal ada fitur 10 addon domain
Artinya hosting dengan paket pelajar bisa digunakan untuk 10 alamat web (10 toko/10 orang jika masing2 1 website)
Jika sewa hosting/tahun 600 rb dibagi 10 orang artinya setahun sewa hosting cuma 60 rb aja murah apa mahal?
Bandingin dengan sewa ruko setahun berapa?
Untuk domain (alamat) harganya bervariasi kalau yg (.id) lumayan mahal sekitar 500 rb / thn untuk perpanjangannya dan syaratnya lumayan ribet pake NPWP segala hehehe
Kalau .com ga pake syarat apa2 😬
ampai sini ada pertanyaan?

👩 sudah ada 9 pertanyaan yang masuk ke saya,
1⃣Dara-Banjarnegara
Mau tanya soal adsense, blog yg seperti apa yg bisa diterima oleh google adsense ?
Dan bagaimana cara membuat iklannya?
monggo langsung dijawab saja Mas Yusuf

👨1. Jawaban singkatnya web yang memenuhi standar adsense 😄 caranya buat dulu akun adsense dan nanti akan ditinjau apakah web kita memenuhi kriteria untuk dipasangi iklan atau tidak, yang pasti originalitas sangat mempengaruhi, termasuk konten yang ada didalam website kita
Oh iya untuk bisa didaftarkan di adsense minimal usia webnya 6 bulan seinget saya
Dan nanti kontennya di reveiw dlu kalau ada yg copas kemungkinan besar ga di approve 😀

👩 wah, lumayan ketat ya itu

👨 Iya untuk adsense lumayan ketat, saya ada temen dia masih SMA tapi udah main adsense dan tema web nya tentang pendidikan, mungkin kapan2 bisa diundang kesini 😁
Blogger lebih mudah untuk adsense dibanding wordpress karena blogger kan punya google dan adsense juga product google, tapi detailnya saya kurang faham, karena saya tidak bermain di ranah itu 😅 seperti yg saya sampaikan diawal ilmu web ini luas banget dan ada masternya masing2

👩2⃣Fatmah-Banyumas
a. Jika sudah punya web pribadi, bagaimanakah langkah selanjutnya biar webnya ramai pengunjung?
b. Selama ini saya posting di web kok gambarnya selalu kecil ya...gak bisa full gitu...meskipun sudah menggunakan gambar yang beresolusi tinggi...itu kira2 kesalahannya di mana ya?
Terimakasih

👨 2. a. Agar website ramai pengunjung maka promosikan link website atau artikel tertentu lewat social media atau bisa juga memanfaatkan facebook ads

b. Bisa jadi dari theme yg digunakan yang tidak support atau memang settingan tema yg digunakan seperti itu, jelasnya saya tidak bisa memastikan jika tidak langsung melihat casenya
Atau bisa juga dengan menggunakam teknik SEO (Search Engine Optimisation) sehingga websitw kita berada di laman pertama di mesin pencari google
SEO ada ilmunya sendiri 😬😬😬
Dan biasanya jasa SEO ini lumayan mahal yg pasti lebih mahal dari buat websitenya hehehe
Simpelnya gini, sebentar
Web2 yg muncul dihalaman pertama ini lah yg pakai teknik SEO, kita2 kita bukanya link2 di halaman pertama atau ke halaman selanjutnya?
Kita cenderung langsung klik link teratas kan, kebayang kalau setiap orang cari kata kunci produk kita di google dan dihalaman pertama yg muncul web kita? Enak apa enak banget tuh hehhee
Ok next bu

👩 3⃣Ainun
Apakah website itu sama dengan blog? Mohon penjelasannya.

👨 3. Apakah website sama dengan blog ? pada dasarnya sama, yang jadi perbedaan yang cukup signifikan adalah konten nya, blog ibarat pasar yang segala konten ada sedangkan website kontennya tertentu dan spesifik karena biasanya tujuan pembuatan website adalah untuk branding

👩 4⃣🙋🏻Evin-Purwokerto
Wah..materi kulwap yang keren dengan narasumber yang keren juga, berkaitan dengan domain yang berbayar mohon di jelaskan kelebihan dan kekurangannya secara detail  pak.. trims

👨 4. Kelebihan dan kekurangan domain berbayar
kekurangan : - Harus bayar dan perpanjang setiap tahun
Kelebihan : - Bebas menentukan nama domain (selama tersedia)
- menaikkan bargaining position di mata calon customer (Gak gratisan)
- Branding
- Bisa menggunakan email dengan alamat domain
Kalau berbayar misal saya mau buat www.yusufrohman.com ya bisa
Kalau yg gratis biasanya dibelakangnya ada tambahan .blogspot.com atau .wordpress.com betul?

👩 5⃣Dwi Ambar
Bagaimana cara pembuatannya dan contoh penggunaan nya untuk bisnis online.
terimakasih

👨 5. Untuk cara pembuatan kalau ingin dijelaskan secara rinici dalam bentuk tulisan akan sangat panjang sekali 😆, setidaknya harus memiliki Domain dan Hosting terlebih dahulu, selanjutnya tinggal install wordpress kemudian pasang tema dan isi konten nya, penggunaannya untuk bisnis Online, website ibarat hilir dimana calon customer datang, sementara hulu nya adalah social media. website dibuat sesuai kebutuhan
www.kedairamah.com =>> dibuat sebagai marketplace
www.supersonality.com ==>> untuk branding
ada juga website yang memang sengaja dibuat untuk dipasang iklan

👨 nah ini Bunda....hayuk kalau banyak yang mau nanti kita godog acara kopdar membuat website.

👩 6⃣Puji-Purbalingga
a. Kalau bukan untuk berjualan/toko, hanya web pribadi, perlukah pakai yang berbayar? Mengapa?
b. Bantuan teknis apa saja yang diberikan oleh pihak hoster? Apakah web cukup _user friendly_ untuk emak2 yang ga pinter IT?

👨 6. Perlu atau tidak menggunakan yang berbayar tergantung kebutuhan, jika membuat web hanya sekedar menyalurkan hobi menulis atau share informasi ya gunakan gratisan pun tidak menjadi masalah, namun jika kita membuat web untuk tujuan professional maka wajib memiliki website yang berbayar, ditambah lagi jika selama ini kita fokus jualan lewat facebook saja atau sosmed lainnya bukan tidak mungkin dimasa mendatang sosmed tersebut "Tutup" seperti friendster, mIRc dan sejenisnya, kalau kita ga punya website kan repot tuh terlalu bergantung dengan sosmed.
b. Untuk bantuan teknis setiap penyedia hosting biasanya berbeda2, ada yg full support 24 jam, ada yang tidak, ada yang ramah ketika ditanya sama penyewa hosting ada juga yang cuek.
Sebenernya kalau ga mau ribet ya tinggal hire orang untuk buat web nya tapi tentu akan keluar cost ekstra
Sekedar informasi jasa pembuatan web itu kisaran 1,5 - 8 jutaan untuk website standar

👩 7⃣Ulfah -Banjarnegara
Izin tanya,
Teman saya dibelikan domain oleh suaminya sejak mei tahun lalu untuk media promosi olshopnya. Pernah diisi 1x aja.
Terus ia minta saya bantu isi content web.
Tulisan sudah siap.
Password sudah ia berikan.
Tapi saya gak tau harus masuk lewat mana.
Kami sama2 gaptek.
Saat ditanya dulu masukin 1 tulisan itu gimana caranya? Ia pun lupa caranya. 😅
Jadi harus gimana?
Maaf kalo pertanyaannya newbie banget 😅
Mohon pencerahan 🙏

👨 7. Jika sudah pernah membuat website berbayar sebelumya, maka untuk masuk ke DASHBOARD website biasany mengguankan alamat www.domain.com/wp-admin setelah itu di dahsboard kita bsa menambahkan postingan, gallery, page, atau plugin dll, Dashboard itu ibarat Rumah kita, Domain itu ibarat alamat rumah nya untuk masuk ke rumahnya tinggal ketik alamat rumah ditambah /wp-admin itu jika menggunakan wordpress, untuk blogspot saya kurang faham

👩 8⃣Latifah-Kebumen
Website itu apa? Kegunaannya apa?
Apakah bisa dibuat melalui hp?

👨8. Apa itu website dan manfaatnya ? coba cek di Website ini ==> https://www.baliwebs.com/id/artikel-berita/85-apakah-itu-website-manfaatnya.html

👩 9⃣Barlian-Cilacap
Apakah pengertian Web Publishing dan bagaimana caranya sampai bisa menghasilkan uang?
Terimakasih

👨 9. Web Publishing secara istilah artinya membuat web kemudian meletakannya pada server tapi secara umum istilah web publishing digunakan untuk mereka yang menghasilkan uang murni lewat website (konten), diantaranya :
    Blogger Passive Income
    Macam-macam Bisnis Online
    Bisnis PayPerClick (PPC)
    Bisnis PayPerReview / PayPerPost (PPR/PPP)
    Bisnis TextLinkAds (TLA)
[2/25, 20:49] Yusuf Rohman: Untuk pertanyaan ke 9 ini diluar kapasitas saya untuk mendetailkan lebih jauh hehehe udah masuk ranah adsense juga

👩 PPC itu seperti pay pal gitu ya Mas? eh....masih ada pay pal gak si ya?

👨 Paypal masih ada
Setiap orang yg click link website kita nanti kita dibayar ama google
Oh iya saya lupa salah satu keuntungan lainnya kalau kita punya website kita bisa pasang pixel facebook di web kita

👩 oh ya maaf mas mengenai SEO tadi, saya kan punya blog, trus saya iseng cari di google dg kata kunci yg ada di blog saya, tapi blog saya tidak muncul, apa itu karna tergeser dengan pengguna SEO ya ? saya cari dihalaman lain juga tidak ada. apa dari settingannya, apa gimana ya mas ? maaf banyak nanya 😜

👨 Bisa jadi blog kita malah belum terindeks google, jadi kalau ga salah supaya terindeks google maka web/blog kita harus didaftarkan dlu dan baru akan muncul di halaman google setelah minimal diakses brp ribu orang gitu

Lanjut ini dulu, sehingga dengan adanya pixel fb, setiap orang yg berkunjung ke web kita akan terekam data pixelnya dan bisa kita target sebagai target iklan fb, kalau bunda2 pernah buka suatu produk di bukalapak atau tokped jangan aneh pas tiba2 buka fb muncul iklan tokped/bukalapak menawarkan produk sejensi dengan produk yg pernah kita buka
Makanya mulai sekarang hati2 klik link yg d share di fb 😬 salah klik langsung jadi target market yg punya iklan
Dan kita akan diteror iklan dia di fb hehehe
Tapi santai aja ga ada dampak berbahaya selain bakal sering liat iklannya koq
Dan sebagai Enterpreneur malah kalau bisa berlangganan iklan2 para mastah biar bisa ATM copywriting iklannya 😬

👩 kl masalh di hack bgmna ya. kl klik link ga jelas infonya akun bisa dihack. benar tidak ya ?

👨 Ini contohnya
Namanya pishing
Begitu link d klik akan diarahkan ke halaman lain
Saat diarahkan ke halaman lain kita akan diarahkan "SEOLAH-OLAH" halaman login facebook atau BBM nah jangan di log in tuh
Kalau kita login maka account kita sudah berhasil dicuri
Saran lain kalau bunda ada yg masih hobi ke warnet buat internetan pastikan logout account sosmed kita saat selesai atau malah jangan akses sosmed dari komputer warnet, karena kadang ada yg suka iseng pasang software buat merekam password dan user
Saya baru setahun ini belajar tentang web dari nol, awalnya saya malah beli tutorial, setelah itu langsung coba2 sewa hosting dan beli domain buat salah satu web produk Rubaiyat
Cuma kebetulan webnya sedang maintenance karena kemarin sempet ada trouble

yg penting inget, berbagi peran aja, jangan habiskan waktu buat yg bukan bakatnya sekedar tahu dan bisa ga masalah koq
Pelatihan2 ilmu internet marketing itu harganya lumayan sih, bahkan ada juga pelatihan fb ada online sampai 14 jt an
Karena memang kalau yg serius itu per bulan bisa omset 500 jutaan dari facebook doang
Itu mah levelnya para mastah
Ok back to the topic dlu ah
Terkait Self Hosted web sudah jelas? Oh iya mungkin sebagai referensi perlu ga saya kasih link video tutorial membuat website?
https://drive.google.com/drive/folders/0B7oqnPbS1Q5TWDUzeEhQdlhSX3M
Silahkan bisa dilihat disitu, itu dari salah satu pakar IM Indonesia juga temen saya mas Adhitya

👩banyak ya isinya...
keren ni

👨 Yess, itu dari beli hosting dan seterusnya

👩 wah, maturnuwun sanget lho Mas...
trimakasih sekali

👨 Inggih sama2 senang saya bisa berbagi di group super ini 😁 selanjutnya silahkan jika masih ada pertanyaan
Untuk materi sementara cukup, karena teknis bisa dilihat d tutorial diatas atau pas kopdar insya Allah

👩 sudah nggak ada pertanyaan lagi nggih?
langsung closing saja nggih.
Silahkan Mas Yusuf...

👨 Baik bunda-bunda IIP banyumas, alhamdulillah malam ini kita sudah menyelesaikan sharing dan diskusi terkait self-hosted website
Mudah2an apa yg kita diskusikan malam hari ini bisa bermanfaat dan menjadikan diri kita lebih bermanfaat lagi dan bisnisnha lebih berkah lagi
Terima kasih, Wassalamu'alaykum 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

👩 Terimakasih Mas Yusuf, banyak sekali ilmu yang diberikan. insya Allah bermanfaat.
Alhamdulillah kulwap malam ini hangat dan rame ya Bunda. materinya menarik, dan ternyata ada beberapa Bunda yang sudah punya domain. keren ini....
Terimakasih sekali lagi untuk Mas Yusuf dan Bunda2 yang sudah standby malam ini.

*****

Kamis, 23 Februari 2017

#NHW 5 - Desain Pembelajaranku

Matrikulasi IIP Batch 3 kini sampai pada Materi ke-5 dengan tema:
BELAJAR BAGAIMANA CARANYA BELAJAR

Pada NHW kali ini, tim fasilitator tidak memberikan rincian teknis tugas dengan spesifik. Peserta diminta bereksplorasi untuk menentukan DESAIN PEMBELAJARAN versinya masing-masing.

Dengan belajar bagaimana caranya belajar, memang semestinya peserta bisa sedikit meraba bagaimana desain pembelajaran yang sesuai untuknya.

Tidak ada jawaban benar dan salah. Tidak format baku desainnya.
Aaah.. sungguh memacu curiosity!

So, beginilah desain pembelajaran versiku..

√ Misi Hidup :
Istri yg taat dan penyayang
Ibu yg mendidik
Individu yg senantiasa menebar manfaat

√ Bidang :
Pendidikan Keluarga dan Masyarakat

√ Peran :
Penyuluh, Inspirator, Penulis, Pelatih

Imu-ilmu yang saya perlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut, diantaranya:

1. Ilmu Ibu Profesional:
Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha
2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting
3. Home Education
4. Shirah Nabawiyah
5. Fiqih
6. Copywriting
7. Kepenulisan
8. Public Speaking
9. English
10. Perisai Diri
11. Kepelatihan Silat

√ Milestone

KM 0 : tahun 2017, usiaku 24 tahun.

Jika diperlukan 10.000 jam terbang untuk menjadi expert, maka:

1. Ilmu Ibu Profesional: Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha --> 4 tahun (8 jam/hari)

2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting --> 10 tahun (3 jam/hari)

3. Home Education --> 10 tahun (3 jam/hari)

4. Shirah Nabawiyah --> 14 tahun (2 jam/hari)

5. Fiqih --> 14 tahun (2 jam/hari)

6. Copywriting --> 10 tahun (3 jam/hari)

7. Kepenulisan --> 10 tahun (3 jam/hari)

8. Public Speaking --> 10 tahun (3 jam/hari)

9. English --> 10 tahun (3 jam/hari)

10. Perisai Diri --> 14 tahun (2 jam/hari)

11. Kepelatihan Silat --> 14 tahun (2 jam/hari)

Jika dijumlahkan estimasi waktu yg dibutuhkan untuk semua keilmuan dipelajari setiap harinya, maka jumlahnya lebih dari 24 jam. Namun beberapa keilmuan sebenarnya bisa dilakukan dalam satu waktu. Misalnya: ilmu ibu profesional dan Tarbiyatul Aulad, copywriting dan kepenulisan, dsb.

√ Target konkrit 2017:
- Melahirkan dgn nyaman dan selamat
- Sukseskan toilet traning dan good habit eating buat afnan
- ASIX utk adik
- Dzikir all day
- One day one juz
- One day one story
- One day one post
- One day one hadith
- Melatih Perisai Diri untuk anak (support CBE HEBAT Banyumas)

√ Evaluator :
Suami dan anak

√ Update desain pembelajaran:
Per akhir tahun

Bismillah..
Just do it !!!!

Rabu, 22 Februari 2017

NHW4 - Milestone Untukku

Matrikulasi IIP Batch 3 kini sudah masuk minggu ke-5, namun saya masih terseok di NHW 4. Saya tentu tidak mau kalo harus stuck di sini lagi. Bukankah saya sudah berdamai dgn diri sendiri untuk tidak berlebihan dalam menentukan standar?

Baiklah.. tuliskan saja semua apa yg mampu kutulis. Tak perlu dulu berangan-angan untuk sempurna tapi hanya diam dalam kebekuan.

Materi ke-4 ini bertema:
MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH

Sebelum mampun mendidik dengan kekuatan fitrah pada anak, alagkah baiknya saya sebagai seorang ibu dapat mengetahui fitrah saya di muka bumi ini. Tentu sebagai manusia, peran utamaku adalah sebagai hamba Allah dan khalifah fil ardh. Namun bagaimana peran tsb secara spesifik bisa kita amalkan?
Itulah fitrahku yang harus kutemukan.

Lihat kembali NHW1 , apakah sampai hari ini tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Pada NHW1, saya ingin mempelajari jurusan ilmu:
1. MANAJEMEN EMOSI
2. COPYWRITING
3. KEPELATIHAN SILAT UNTUK ANAK

Jurusan ilmu tersebut masih tetap ingin saya tekuni hingga hari ini. Meskipun sebenarnya saya belum menemukan kata spesifik yg lebih menggambarkan apa yg saya inginkan.

Selanjutnya, lihat NHW2,  sudahkah belajar konsisten untuk mengisi checklist harian?
Aaaah.. malu mengakui ini.. jawabannya belum konsisten.
Ayooo kuatkan azzam!!!

Kemudian, baca dan renungkan kembali  NHW3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakanku di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan dikuasai, sehingga peran hidupku akan makin terlihat.

Nah sampai di sini harusnya saya sudah bisa menguraikan misi hidup saya secara spesifik.

Misi Hidup : Istri yg taat dan penyayang, Ibu yg mendidik dan Individu yg senantiasa menebar manfaat

Bidang : Pendidikan keluarga dan Masyarakat

Peran : Penyuluh, Inspirator, Penulis, Pelatih

Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susun ilmu-ilmu yang saya perlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut, diantaranya:

1. Ilmu Ibu Profesional: Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha
2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting
3. Home Education
4. Shirah Nabawiyah
5. Fiqih
6. Copywriting
7. Kepenulisan
8. Public Speaking
9. English

Lalu, saya harus menetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan saya menjalankan Misi Hidup

KM 0 kutetapkan pada tahun 2017 ini, bertepatan pada usiaku 24 tahun. Jika diperlukan 10.000 jam terbang untuk menjadi expert, maka:

1. Ilmu Ibu Profesional: Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha --> 4 tahun (8 jam/hari)
2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting --> 10 tahun (3 jam/hari)
3. Home Education --> 10 tahun (3 jam/hari)
4. Shirah Nabawiyah --> 14 tahun (2 jam/hari)
5. Fiqih --> 14 tahun (2 jam/hari)
6. Copywriting --> 10 tahun (3 jam/hari)
7. Kepenulisan --> 10 tahun (3 jam/hari)
8. Public Speaking --> 10 tahun (3 jam/hari)
9. English --> 10 tahun (3 jam/hari)

Jika dijumlahkan estimasi waktu yg dibutuhkan untuk semua keilmuan dipelajari setiap harinya, maka jumlahnya lebih dari 24 jam. Namun beberapa keilmuan sebenarnya bisa dilakukan dalam satu waktu. Misalnya: ilmu ibu profesional dan Tarbiyatul Aulad, copywriting dan kepenulisan, dsb.

Bismillah..

Lakukan, lakukan, lakukan !!!

NHW4 - Milestone Untukku

Matrikulasi IIP Batch 3 kini sudah masuk minggu ke-5, namun saya masih terseok di NHW 4. Saya tentu tidak mau kalo harus stuck di sini lagi. Bukankah saya sudah berdamai dgn diri sendiri untuk tidak berlebihan dalam menentukan standar?

Baiklah.. tuliskan saja semua apa yg mampu kutulis. Tak perlu dulu berangan-angan untuk sempurna tapi hanya diam dalam kebekuan.

Materi ke-4 ini bertema:
MENDIDIK DENGAN KEKUATAN FIITRAH

Sebelum mampun mendidik dengan kekuatan fitrah pada anak, alagkah baiknya saya sebagai seorang ibu dapat mengetahui fitrah saya di muka bumi ini. Tentu sebagai manusia, peran utamaku adalah sebagai hamba Allah dan khalifah fil ardh. Namun bagaimana peran tsb secara spesifik bisa kita amalkan?
Itulah fitrahku yang harus kutemukan.

Lihat kembali NHW1 , apakah sampai hari ini tetap memilih jurusan ilmu tersebut di Universitas Kehidupan ini? Atau setelah merenung beberapa minggu ini, ingin mengubah jurusan ilmu yang akan dikuasai?

Pada NHW1, saya ingin mempelajari jurusan ilmu:
1. MANAJEMEN EMOSI
2. COPYWRITING
3. KEPELATIHAN SILAT UNTUK ANAK

Jurusan ilmu tersebut masih tetap ingin saya tekuni hingga hari ini. Meskipun sebenarnya saya belum menemukan kata spesifik yg lebih menggambarkan apa yg saya inginkan.

Selanjutnya, lihat NHW2,  sudahkah belajar konsisten untuk mengisi checklist harian?
Aaaah.. malu mengakui ini.. jawabannya belum konsisten.
Ayooo kuatkan azzam!!!

Kemudian, baca dan renungkan kembali  NHW3, apakah sudah terbayang apa kira-kira maksud Allah menciptakanku di muka bumi ini? Kalau sudah, maka tetapkan bidang yang  akan dikuasai, sehingga peran hidupku akan makin terlihat.

Nah sampai di sini harusnya saya sudah bisa menguraikan misi hidup saya secara spesifik.

Misi Hidup : Istri yg taat dan penyayang, Ibu yg mendidik dan Individu yg senantiasa menebar manfaat

Bidang : Pendidikan keluarga dan Masyarakat

Peran : Penyuluh, Inspirator, Penulis, Pelatih

Setelah menemukan 3 hal tersebut,  susun ilmu-ilmu yang saya perlukan untuk menjalankan misi hidup tersebut, diantaranya:

1. Ilmu Ibu Profesional: Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha
2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting
3. Home Education
4. Shirah Nabawiyah
5. Fiqih
6. Copywriting
7. Kepenulisan
8. Public Speaking
9. English

Lalu, saya harus menetapkan Milestone untuk memandu setiap perjalanan saya menjalankan Misi Hidup

KM 0 kutetapkan pada tahun 2017 ini, bertepatan pada usiaku 24 tahun. Jika diperlukan 10.000 jam terbang untuk menjadi expert, maka:

1. Ilmu Ibu Profesional: Bunda Sayang, Bunda Cekatan, Bunda Produktif, Bunda Saleha --> 4 tahun (8 jam/hari)
2. Tarbiyatul Aulad; Ilmu Parenting --> 10 tahun (3 jam/hari)
3. Home Education --> 10 tahun (3 jam/hari)
4. Shirah Nabawiyah --> 14 tahun (2 jam/hari)
5. Fiqih --> 14 tahun (2 jam/hari)
6. Copywriting --> 10 tahun (3 jam/hari)
7. Kepenulisan --> 10 tahun (3 jam/hari)
8. Public Speaking --> 10 tahun (3 jam/hari)
9. English --> 10 tahun (3 jam/hari)

Jika dijumlahkan estimasi waktu yg dibutuhkan untuk semua keilmuan dipelajari setiap harinya, maka jumlahnya lebih dari 24 jam. Namun beberapa keilmuan sebenarnya bisa dilakukan dalam satu waktu. Misalnya: ilmu ibu profesional dan Tarbiyatul Aulad, copywriting dan kepenulisan, dsb.

Bismillah..

Lakukan, lakukan, lakukan !!!

#NHW3 MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH

Materi Matrikulasi IIP ke-3 ini bertema:
MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH

“Rumah adalah taman dan gerbang peradaban yang mengantarkan anggota keluarganya  menuju peran peradabannya”

Kalimat tsb membuka materi ke-3 ini.
Menyadari bahwa setiap orang tentu punya dan seharusnya berperan dalam membangun peradaban. Siapapun ia, sebagai profesi apapun.
Terlebih seorang wanita yang menjadi madrasah pertama bagi anak2nya dan menjadi pelaksana teknis dalam pembelajaran rumah.
Maka wanita memiliki fungsi yang saling berkaitan dan bersinergi, yaitu sebagai istri, ibu, individu, dan makhluk sosial.

Pada NHW 3 ini aku dituntut mengenal lebih dalam fungsiku ini sebagai wanita..

a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon dari suami.

Pada batch 2 saya telah mencoba menuliskan sebuah surat cinta, namun responnya? Saya tak menemukan jawaban apapun selain senyuman yang tak bisa saya pahami maknanya.
Pada remedial batch 3 ini, saya jadi tidak lagi selara mengungkapkan perasaan lewat tulisan padanya. Hehe
Akhirnya saya pilih cara saya sendiri.
Suatu siang, saat semua urusan sudah selesai, dan jagoan kecil kami tengah terlelap.. secara spontan aku mengutarakan seluruh rasa ungkapan cinta yg tertahan. Sebenernya malah lebih mirip pengakuan dosa. Hehe
Tapi kurasa dengan itulah kami jadi lebih saling mencintai.
Suamiku tercinta pun memberikan respon yg lebih mudah kupahami.. dan legalah rasanya..
Dan aku merasa jatuh cinta kembali padanya..
Alhamdulillah..
Uhibbuka fillah...

b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.

Alhamdulillah.. Allah telah menganugerahiku seorang anak laki2 yang kami beri nama Kenichi Afnan Faruq, dengan berharap ia dapat menjadi seorang anak pertama yg kuat dan tangguh, senantiasa menebar manfaat, tampan hati & rupawan, serta dapat menjadi pembeda antara haq & bathil. aamiin.

Afnan kini berusia 30 bulan. Di usianya ini, saya belum mampu mengidentifikasi secara pasti potensi spesifik dari Afnan.
Saya mencoba menuliskan beberapa hal istimewa dari Afnan yg bagi saya mengesankan :)
- memiliki kemauan yg keras
- senang mengatur & memerintah, senang memimpin
- cepat tanggap dalam menerima arahan
kreatif
- sangat menyukai berbagai jenis kendaraan, terutama kereta api dan excavator
- memiliki empati yg besar
- menyukai kerapian & keteraturan
- menyukai kucing & kuda
- punya kemampuan belajar dgn cara visual yg menonjol dibanding cara lainnya

Di usianya ini, afnan memiliki rasa ingin tahu & kreativitas yg begitu tinggi. Belum tergambar dengan jelas potensi spesifiknya. Di usia ini Afnan masih perlu mengekaplorasi banyak hal.
Kini, Afnan pun perlu kami persiapkan untuk mendapat peran baru sebagai seorang kakak. Kini sang calon adik masih dalam kandungan usia 30 minggu.

Saat berbagai kegiatan, dengan inisiatif sendiri, Afnan mengajak adik di perut untuk ikut berkegiatan bersama. Semoga kelak Afnan menjadi kakak yg perhatian, mengayomi, & menjadi teladan yg baik bagi adik2nya.. aamiin

c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.

Kekuatan potensi diri saya?
Sejujurnya saya agak malu mengakui ini, di usia menuju 24 tahun ini, saya belum mengenali dengan spesifik apa sih potensi saya?
Hal terbayang jika ditanyakan mengenai potensi adalah yang berhubungan dengan profesi atau disiplin ilmu yg spesifik.
Namun ternyata, potensi itu bukan sebatas itu saja..
apa sih potensiku?

Lalu saya pun memutuskan mengikuti talents mapping assessment untuk menyadari potensi apa yg saya miliki.

Tiga bakat terkuat saya adalah MAXIMIZER, ANALYTICAL, COMMAND.
Tiga bakat terlemah saya adalah ACTIVATOR, SELF-ASSURANCE, EMPHATY

Maha Besar Allah..
Benarlah Ia menciptakan manusia berpasang-pasangan. Ternyata saya yg memiliki kekuatan bakat seperti itu rasanya cukup sesuai melengkapi suami saya untuk membangun peradaban bersama dalam rumah kami.
Saya yang lemah dalam hal berempati (telat empatinya), memiliki suami yg punya empati tinggi. Suami saya enggan memaksa, sedangkan saya suka memaksa. Perbedaan ini bisa kami saling manfaatkan pada situasi2 tertentu..
Perbedaan potensi saya dan suami ternyata bisa saling melengkapi.
Harapannya kami bisa memberi teladan yang terbaik bagi keturunan kami. Aamiin

d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah, mengapa keluarga anda dihadirkan disini?

Kini keluarga kami tinggal dengan masih "nebeng" di rumah orangtua suami di Banjarnegara.
Tantangan terbesar kami adalah menyamakan atau paling tidak memberi pemahaman yg tepat kepada orangtua kami mengenai value keluarga yg ingin kami bangun. Beginilah resikonya bila dalam satu rumah ada dua kepala keluarga. Alhamdulillah tidak pernah terjadi konflik. Palingan konflik batin untukku.. hhe

Banyak pe er besar budaya lokal dan tradisi keluarga yg ingin kami benahi.

Di lingkungan saat ini kami tinggal pun rasanya berbeda sekali nuansanya dgn tempat tinggal asalku..
Sungguh saya rindu banyaknya kajian ilmu. Di sini pengajian rutinan hanya diisi oleh baca surat Yasin bersama. Tentu ini kebiasaan baik, tapi saya rindu suasana mengkaji ilmu agama bersama..
Inilah tantangan kami,
Bisakah kami menjadi volunteer untuk hadirnya kajian ilmu di sini?

demikian, NHW3 saya..

alhamdulillah..
semoga apa yg saya tuliskan ini bukan formalitas pemenuhan tugas matrikulasi semata.
semoga apa yg saya tuliskan ini mampu saya realisasikan dan dapat bermanfaat.
aamiin ^_^

Senin, 20 Februari 2017

#NHW2 CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN (Versiku)

Bismillah..

Tugas NHW2 ini adalah:
CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN

Menyelasaikan NHW2 ini ternyata membutuhkan waktu yang lebih panjang daripada NHW1. Butuh perenungan yg lebih mendalam.
Dalam rincian NHW dijelaskan.. kunci membuat ceklis indikator agar singkat, padat & jelas adalah:
- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4 kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND ( Berikan batas waktu)

Pada remedial matrikulasi ini ceklis indikator masih belum banyak berubah dari ceklis yg kubuat pada batch sebelumnya.
Ada beberapa koreksi pada beberapa poin saja.

saya bertanya pada suami & anak hal apa saja yg membuat mereka bahagia?
karena anak saya masih usia 2 tahun, belum bisa menjawab pertanyaan ini, jadilah saya tanyakan saja pada suami tercinta.

Dengan segera ia menjawab dengan simple,
"mas mau kamu banyak senyum. gak cemberut. gak brekunung, mecucu, jamedud. gitu jg cukup ko bikin mas seneng"
jujur sekaliii pak!
singkat tapi mengena!
saya akui, belakangan saya lebih banyak manyun depan suami. ada saja hal yg merusak mood. Padahal hal tsb begitu sepele. Tapi entah kenapa senyum ini sulit sekali muncul..
baiklaaah.. berangkat dari kalimat simple suami saya.. saya mencoba melakukan perenungan lebih dalam..... Sehingga munculah indikator2 untuk 3 peran utama saya saat ini sebagai individu, istri, dan ibu.

Pada NHW1, saya menyatakan jurusan yg ingin saya ambil dalam Universitas Kehidupan saya saat ini adalah: Manajemen Emosi.
Selaras dengan hal tersebut, munculah ceklis indikator profesionalisme perempuan versi saya

1. Sebagai individu
- Pengembangan Diri
∆ membaca buku, 1 buku per 2 minggu
∆ mempelajari TOEFL, min. 1x per pekan
∆ sharing hasil kajian ilmu ke sosmed, min 1x per pekan
∆ belajar marketing online, ikut training online maupum offline, waktu tentatif min. 1x per bulan
∆ belajar copywriting dengan latihan menulis copywriting min. 1 tulisan per 2 hari
∆ belajar membuat essay utk accept beasiswa S2 bidang teknik pertanian.
∆ menerapkan ilmu sabar
∆ belajar pertanian organik
∆ belajar pemilahan sampah
∆ closing minimal 3 paket buku per bulan
- MANAJEMEN WAKTU
∆ Rutin bangun pukul 3 pagi
∆ selesai masak & nyuci baju sbelum anak bangun
∆ mengurangi waktu online yg tdk produktif
- TARBIYAH DZATIYAH 
∆ Tilawah (One Day One Juzz)
∆ Baca Hadits, One Day One Hadits 
∆ Rutin dhuha tiap hari
∆ Rutin Tahajud, min. 2x per pekan
∆ Rutin Rawatib, min. 2x per hari
∆ Ikut kajian ilmu islam, min. 1x per pekan
∆ setiap warning marah muncul segera istigfar lalu wudhu
∆ muhasabah diri setiap menjelang tidur 
- sebagai individu seorang ANAK
∆ Mengunjungi orang tua min. 1x per 2 bulan
∆ Menanyakan kabar, min. 1x per pekan
∆ Mengisi tabungan haji orangtua, min. 1x per bulan
∆ Support ummi agar sembuh dari Leukimia
∆ Menyampaikan pola asuh yg ingin saya & suami terapkan tanpa menyinggung perasaan orang tua

2. Sebagai ISTRI 
- perbanyak senyum terutama di depan suami
- rapi & wangi di depan suami
- bertutur kata lembut kepada suami
- mendengarkan terlebih dulu sebelum komentar
- support usaha suami, ikut repost setiap postingan dagangan suami, memberikan berbagai saran demi berkembangnya usaha suami.
- menghargai setiap bantuan sekecil apa pun dari suami
- lebih banyak minta maaf & berterimakasih
- mengoptimalkan peran manager keuangan keluarga, rutin rekap cash flow per bulan

3. sebagai IBU
- membuat tema weekly lesson plan & daily activities buat afnan
- lulus toilet training
- booster BB afnan
- reading time setiap hari min. 15 menit
- persiapkan afnan menjadi kakak
- menjaga pola makan keluarga
- update informasi seputar pengasuhan anak: ikut kulwapp, training, seminar min. 1 bln sekali
- lulus matrikulasi IIP
- melatih afnan tidur terpisah dari ummi & abi
- membuat mainan diy untuk menstimulasi sensori & motorik afnan, min. 1 diy per 2 pekan
- mengajak afnan mengeksplorasi alam: bermain di sawah, kebun, dll
- merapikan dokumentasi kegiatan afnan, bikin portofolio anak
- persiapan kelahiran anak ke-2

semoga ceklis ini bukan sekedar formalitas pemenuhan tugas matrikulasi.. semoga saya bisa istiqomah merealisasikannya.. aamiin

Semangat 😀✊

Minggu, 19 Februari 2017

#NHW1 Jurusan Universitas Kehidupan

Bismillah...

Setelah berdamai dengan diri sendiri dan ikhtiar lebih untuk menggali potensi diri..
Insya Allah kali saya lebih siap mengikuti remedial matrikulasi.

Tibalah di materi pertama "Adab Menuntut Ilmu"
Pada batch 2 sebelumnya, persis saat mendapatkan materi ini secara kebetulan, eits ga ada kebetulan ding, qodarullah, saya mendapat bc di beberapa grup wa lainnya ttg materi serupa..

Ini benar2 mengingatkan saya, betapa adab itu penting.

Alhamdulillah.. Allah mengirimkan tulisan2 itu dan menegur saya yg pongah ini. Seringkali saya abai dalam adab menuntut ilmu ini. Rasa pongah itulah ternyata yg menyebabkan ilmu2 itu seolah menguao tak nampak bekasnya dalam keseharian saya. Astagfirullah..

Next, masuk ke #NHW1 ini.. pertanyaan2 masih sama dgn batch 2 lalu.

Jurusan ilmu yg ingin saya tekuni dalam universitas kehidupan?
Dan diminta SATU jurusan saja.
Sulit. Justru diminta hanya SATU jurusan saja lah saya jadi merasa sulit.
SATU jurusan ini tentu yg spesifik dan benar2 kebutuhan saya.
Apa ya?

Di #NHW1 batch 2 lalu saya menuliskan ingin mempelajari tentang "MANAJEMEN EMOSI"
Hingga detik ini jurusan ini tetap masih sangat saya butuhkan. Ada banyak jurusan lain yg tengah berkecamuk saat ini.
Saya ingin menuliskan beberapa jurusan itu saja, harapannya selanjutnya saya bisa mengerucutkan jurusan mana yg sangat saya butuhkan.

1. MANAJEMEN EMOSI
2. COPYWRITING
3. KEPELATIHAN SILAT UNTUK ANAK

Alasan terkuat saya memilih jurusa tersebut..

1. MANAJEMEN EMOSI
ini pe er BESAR saya. Sungguh emosi labil seorang ibu berdampak buruk bagi kesehatan keluarga. Bagi suami maupun anak. Terlebih saat ini saya tengah mengandung dgn usia kehamilan 27 minggu. Saya harus lebih bisa memanaje emosi saya.

2. COPYWRITING
Saat saya tengah menikmati peran saya di luar amanah domestik, yaitu menjadi marketer. Saya belajar, ternyata customer lebih tertarik dgn penjualan yg covert selling. Jadi saya perlu mengasah kemampuan saya dalam hal copywriting. Saya menikmati aktivitas ini dan ingim lebih produktif. Sepertinya saya menemukan kembali penyaluran hobi lama saya yang laa tenggelam dan tak terasah yaitu menulis.

3. KEPELATIHAN SILAT ANAK
Menjadi seorang ibu, secara otomatis terpicu bangkitnya fitrah ibu. Saya gemas melihat banyak anak yg pasif di depan gadget atau kumpul di pinggir jalan dengan sebatang rokok terselip di jarinya.
Saya menyukai silat, meski belum dibilang expert. Saya merasa silat ini bermanfaat dan cocok juga untuk dikenakan pada anak. Oleh karena itu saya ingin lebih mendalami bagaimana menjadi pelatih silat anak.

Strategi menuntu ilmu?

1. Luruskan niat lillahi ta'ala
2. Mencari guru atau mentor yg kompeten d bidang yg saya ingin pelajari.
3. Belajar mandiri melalui berbagai media
4. Banyak berlatih mengamalkan ilmu
5. Sabar & banyak istigfar
6. Sempurnakan dgn do'a

Perubahan sikap yg harus saya lakukan adalah..
Berhenti merasa sudah cukup tau. Saya harus membuka diri bahwa banyak hal yg belum saya ketahui.
Berhenti untuk subyektif dan harus lebih obyektif pada pemberi ilmu.

Bismillah..
Semoga yg saya tuliskan ini dapat saya realisasikan, bukan sekedar formalitas pemenuhan #NHW1 semata.. aamiin

Mengulang dengan Lebih Siap

Sebelumnya saya mengikuti Matrikulasi IIP Batch 2. Pada akhirnya.. saya dinyatakan TIDAK LULUS Matrikulasi IIP Batch 2.
Hah? Why? Simple, karena saya tidak mengumpulkan NHW 5-9, saya hanya mengumpulkan NHW 1-4. Padahal syarat kelulusannya "mudah" kok, mengumpulkan 80% NHW.

Ngenes?
Hmmm.. tidak juga.. saya merasa butuh mengulang.
NHW 5-9 itu pertanyaan beneran berat2. Saya stuck mau nulis apa. Akhirnya saya harus berdamai dengan diri.. saya, di usia 24 tahun ini belum mengenali diri saya sepenuhnya. Saya belum paham apa sih peran spesifik saya di muka bumi ini?

Tentu, Allah menciptakan saya sebagai manusia yg memiliki peran sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi.
Tapi.. spesifiknya saya bisa berkontribusi apa?

Stuck.

Saya tak mampu menjawabnya.

Baiklah.. saya memang belum layak lulus matrikulasi. Ada hal dari diri saya yg harus saya kenali lebih dalam.

Saya pun mengikuti workshop & assessment talents mapping.
Hasil TM saya memperkuat saya untuk lebih mengenal peran spesifik saya..

Sekarang saya mengikuti remedial di Matrikulasi IIP Batch 3.
Kali ini saya lebih siap..
Bismillah..
Menjadi IBU PROFESIONAL!